Motivasi

Taat Kepada Pemerintah

Sudah sewajarnya bagi setiap Muslim mengetahui dan memahami cara bermuamalah dengan  penguasa (pemerintah). Berdasarkan kepada panduan...

08 Apr 2011 | 0 comments | Read more

Gagal VS Jaya

Manusia dijadikan dengan fitrah yang menginginkan keamanan dan kesejahteraan didalam hidup. Tetapi Allah tidak mengurniakan semua manusia ...

19 Jan 2011 | 0 comments | Read more

Adab Yang Terkubur

Makin diselimuti harta, kuasa dan pencapaian akademik yang tinggi, semakin bongkak seseorang itu boleh jadi. Bongkak sehingga tetamu pun ti...

09 Jan 2011 | 0 comments | Read more

Amalan Yang Dilupakan

Amalan yang disebutkan di dalam tajuk post ini ialah MENANG-MENANG. Di dalam organisasi, pelbagai panduan dari kitab motivasi dan psikolog...

09 Jan 2011 | 0 comments | Read more
Agama

Konsep Perayaan Dari Perspektif Islam

1) SEJARAH PERAYAAN DALAM ISLAM Perayaan AidilFitri dan AidilAdha dianugerahkan oleh ALlah sewaktu umat manusia telah berhijrah ke Madi...

25 Aug 2011 | 0 comments| Read more

Kenali Aidilfitri

SEJARAH hari raya dalam Islam bermula apabila Rasulullah berhijrah ke Madinah. Baginda mendapati ada dua hari raya yang disambut oleh ...

25 Aug 2011 | 0 comments| Read more

Renungan Akhir Ramadhan

Oleh: Abdullah Saleh Hadrami Allah ?subahanahu wa ta?ala memuji orang-orang yang melakukan ketaatan kepadaNya dalam fir...

25 Aug 2011 | 0 comments| Read more

Harga "Terima Kasih" Semakin Mahal...?

Mutakhir ini, nilai berterima kasih telah jauh terhakis dari dalam diri masyarakat. Terlalu sukar atau paya mahalkah untuk m...

08 Apr 2011 | 0 comments| Read more

Diari Pak Ngah

  • 23 Sep 2010 Ceramah Oktober 2010
  • 17 Sep 2010 Ceramah September 2010
Pendidikan

Siswa Berpolitik : Satu Pandangan

Rasanya isu ini telah lama muncul.  Sejak Akta Universiti dan Kolej Universiti (AUKU) diwujudkan ketika era mantan perdana menteri Tu...

19 Jan 2011 | 0 comments| Read more

Antara Pemimpin dan Pengurus Sekolah

Jika dibuat analogi (tamsilan) tentang industri pengangkutan kereta api, seseorang pemimpin membina konsep kereta api, mengenal pasti pasa...

16 Oct 2010 | 0 comments| Read more

Kebobrokan Disiplin Murid

PENGENALAN “ 400 pelajar dikenal pasti langgar disiplin ”, “ Ibu bapa patut bantu sekolah atasi gejala sosial ”, “ Buli gugat semangat bel...

16 Oct 2010 | 0 comments| Read more

Pendidikan Seks dari Perspektif Islam

DA empat perspektif Islam mengenai konsep pendidikan seks. -Dilihat secara menyeluruh kerana pelaksanaannya mahukan sebuah sistem kehidupan...

19 Sep 2010 | 0 comments| Read more
Keibubapaan

Adab Yang Terkubur

Makin diselimuti harta, kuasa dan pencapaian akademik yang tinggi, semakin bongkak seseorang itu boleh jadi. Bongkak sehingga tetamu pun ti...

09 Jan 2011 | 0 comments| Read more

Amalan Yang Dilupakan

Amalan yang disebutkan di dalam tajuk post ini ialah MENANG-MENANG. Di dalam organisasi, pelbagai panduan dari kitab motivasi dan psikolog...

09 Jan 2011 | 0 comments| Read more
Fotografi

Lensa merupakan bahagian utama kamera yang terdiri daripada susunan elemen optik yang berfungsi untuk menangkap gambar di hadapan kamera s...

25 Jan 2015 | Read more
Cinta

Doa Mencari Jodoh

 doa-doa berikut di dalam buku bertajuk Ikhtiar Penyembuh Penyakit oleh Tuan Guru Dato Dr Haron Din, terbitan Darussyifa’. Wallhu a'la...

27 Sep 2010 | Read more
Teknik Belajar

Kemahiran Mengingat

Kemahiran belajar tidak lengkap jika kamu tidak melalui proses mengingat. Segala fakta yang diterika hendaklah disimpan agar tidak lupa uan...

19 Sep 2010 | Read more
Info

Hilang Telefon Bimbit...?

Jangan berikan peluang kepada mereka yang mencuri telefon bimbit anda daripada menggunakannya. Jadikan ia tidak berguna supaya ia tidak lag...

24 Apr 2011 | Read more
Bahasa

Bahasa

1.0 PENDAHULUAN 1.1 Pengenalan Beberapa sarjana bahasa telah memberikan hujah masing-masing dalam mendefinisikan bahasa.  Antaranya Sa...

18 Sep 2010 | Read more
Renungan

Kebangkitan Rakyat Mesir : Saat Sekutu Israel Dijatuhkan Allah

Mesir dikenali bukan kerana piramidnya. Ini kerana binaan yang menakjubkan bukan sahaja wujud di Mesir, tetapi juga di Indonesia dengan Can...

02 Feb 2011 | Read more
Tinta Pak Ngah

Menelusuri Sirah Insan Kamil - Nukilan : Pak Ngah 1432H

Menelusuri tawarikh 12 RabiulawalTika maulid dirimu kekasih RabbiMuhammad Ibni AbdillahHingga terpadam nyalaan sembahan MajusiRetaknya tian...

18 Feb 2011 | Read more
Video

Kalendar Hijrah

TERKINI

Renungan Akhir Ramadhan

Oleh: Abdullah Saleh Hadrami

Allah ?subahanahu wa ta?ala memuji orang-orang yang melakukan ketaatan kepadaNya dalam firmanNya: ?Sesungguhnya orang-orang yang berhati-hati karena takut akan (azab) Tuhan mereka, Dan orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Tuhan mereka, Dan orang-orang yang tidak mempersekutukan dengan Tuhan mereka (sesuatu apapun), Dan orang-orang yang memberikan apa yang telah mereka berikan, dengan hati yang takut, (karena mereka tahu bahwa) sesungguhnya mereka akan kembali kepada Tuhan mereka, mereka itu bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan, dan merekalah orang-orang yang segera memperolehnya.? (QS. Al-Mukminuun: 57-61).

Ibunda ?Aisyah ?radhiallahu anha berkata: Aku bertanya kepada Rasulullah ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam tentang ayat ini, aku berkata: Apakah mereka adalah orang-orang yang meminum khamr, berzina dan mencuri? Beliau ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam menjawab: ?Tidak, wahai puteri Ash-Shiddiq! Akan tetapi mereka adalah orang-orang yang berpuasa, shalat dan bersedekah dan mereka takut amal mereka tidak diterima (Allah ?subahanahu wa ta?ala). Mereka itulah orang-orang yang bersegera untuk mendapat kebaikan-kebaikan.? (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad).

Para salafush shaleh bersungguh-sungguh dalam memperbaiki dan menyempurnakan amal mereka kemudian setelah itu mereka memperhatikan dikabulkannya amal tersebut oleh Allah ?subahanahu wa ta?ala dan takut daripada ditolaknya.

Sahabat Ali ?radhiallahu ?anhu berkata: ?Mereka lebih memperhatikan dikabulkannya amal daripada amal itu sendiri. Tidakkah kamu mendengar Allah ?subahanahu wa ta?ala berfirman: ?Sesungguhnya Allah hanya menerima (mengabulkan) dari orang-orang yang bertakwa.? (QS. Al-Maa?idah: 27).

Dari Fadhalah bin ?Ubaid ?rahimahullah berkata: Sekiranya aku mengetahui bahwa amalku ada yang dikabulkan sekecil biji sawi, hal itu lebih aku sukai daripada dunia seisinya, karena Allah ?subahanahu wa ta?ala berfirman: ?Sesungguhnya Allah hanya menerima (mengabulkan) dari orang-orang yang bertakwa.? (QS. Al-Maa?idah: 27).

Berkata Malik bin Dinar ?rahimahullah: Takut akan tidak dikabulkannya amal adalah lebih berat dari amal itu sendiri.

Berkata Abdul Aziz bin Abi Rawwaad ?rahimahullah: Aku menjumpai mereka (salafush shaleh) bersungguh-sungguh dalam beramal, apabila telah mengerjakannya mereka ditimpa kegelisahan apakah amal mereka dikabulkan ataukah tidak?

Berkata sebagian salaf ?rahimahumullah: Mereka (para salafush shaleh) berdoa kepada Allah?subahanahu wa ta?ala selama enam bulan agar dipertemukan bulan Ramadhan, kemudian mereka berdoa kepada Allah ?subahanahu wa ta?ala selama enam bulan agar amal mereka dikabulkan.

Umar bin Abdul Aziz ?rahimahullah keluar pada hari raya Iedul Fitri dan berkata dalam khutbahnya: Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah berpuasa karena Allah ?subahanahu wa ta?ala selama tiga puluh hari, dan kamu shalat (tarawih) selama tiga puluh hari pula, dan hari ini kamu keluar untuk meminta kepada Allah ?subahanahu wa ta?ala agar dikabulkan amalmu.

Sebagian salaf tampak bersedih ketika hari raya Iedul Fitri, lalu dikatakan kepadanya: Ini adalah hari kesenangan dan kegembiraan. Dia menjawab: Kamu benar, akan tetapi aku adalah seorang hamba yang diperintah oleh Tuhanku untuk beramal karenaNya, dan aku tidak tahu apakah Dia mengabulkan amalku atau tidak?.

Bagaimana Agar Amal Dikabulkan?

Allah ?subahanahu wa ta?ala tidak akan menerima suatu amalan kecuali ada padanya dua syarat, yaitu: Ikhlas karena Allah ?subahanahu wa ta?ala semata dan mutaba?atus sunnah atau mengikuti sunnah Rasulullah ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam.

Allah ?subahanahu wa ta?ala berfirman : ?Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya". (QS. Al-Kahfi: 110)

Allah ?subahanahu wa ta?ala berfirman ?(Allah) Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya.? (QS. Al-Mulk: 2)

Al-Fudhail bin ?Iyad ?rahimahullah mengatakan bahwa yang dimaksud ayat tersebut dengan yang lebih baik amalnya adalah yang ikhlas karena Allah ?subahanahu wa ta?ala semata dan mengikuti sunnah Rasulullah ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam.

Ikhlas Dalam Beramal

Ikhlas adalah mendekatkan diri kepada Allah ?subahanahu wa ta?ala dengan melakukan ketaatan dan membersihkan niat dan hati dari segala yang mengotorinya. Ikhlas adalah beramal karena Allah ?subahanahu wa ta?ala semata dan membersihkan hati dan niat dari yang selain Allah ?subahanahu wa ta?ala.

Ikhlas adalah amalan yang berat karena hawa nafsu tidak mendapatkan bagian sedikitpun, namun kita harus selalu melatih diri kita sehingga menjadi mudah dan terbiasa untuk ikhlas.

Rasulullah ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam bersabda: ?Allah tidak akan menerima amalan kecuali yang ikhlas dan hanya mengharapkan wajahNya.? (HR. An-Nasa?i dengan sanad hasan).

Seorang hamba tidak akan bisa selamat dari godaan syaitan kecuali orang-orang yang ikhlas saja, sebagaima firman Allah ?subahanahu wa ta?ala yang mengkisahkan tentang iblis: ?Iblis menjawab: ?Demi kekuasaan Engkau aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hambaMu yang mukhlis di antara mereka.? (QS. Shaad: 82-83).

Orang yang ikhlas adalah orang yang beramal karena Allah ?subahanahu wa ta?ala semata dan mengharapkan kebahagiaan abadi di kampung akhirat, hatinya bersih dari niat-niat lain yang mengotorinya.

Berkata Ya?kub -rahimahullah: ?Orang yang ikhlas adalah orang yang menyembunyikan kebaikannya sebagaimana ia menyembunyikan keburukannya.?

Orang yang tidak ikhlas adalah orang yang melakukan amalan akhirat untuk mencari dunia seperti, ingin mendapatkan harta, kedudukan, jabatan, pangkat, kehormatan, pujian, riya? dll.

Orang yang tidak ikhlas adalah orang yang rugi karena hari kiamat kelak mereka tidak mendapatkan apa-apa dari amalan mereka selama di dunia, bahkan Allah ?subahanahu wa ta?ala murka kepada mereka dan memberikan hukuman yang setimpal, ?Dan (jelaslah) bagi mereka akibat buruk dari apa yang telah mereka perbuat dan mereka diliputi oleh pembalasan yang mereka dahulu selalu memperolok-olokkannya.? (QS. Az-Zumar: 48) . ?Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.? (QS. Al-Furqaan:23)

Beramal Sesuai Sunnah / Mutaba?atus Sunnah

Mutaba?atus Sunnah adalah melakukan amalan yang sesuai sunnah Rasulullah ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam karena setiap amalan ibadah yang tidak dicontohkan Rasulullah ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam pasti ditolak dan tidak diterima oleh Allah ?subahanahu wa ta?ala. Jadi semua ibadah yang kita kerjakan harus ada contoh, ajaran dan perintah dari Rasulullah ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam dan kita dilarang melakukan suatu amal ibadah yang tidak ada contoh, ajaran dan perintah dari Rasulullah ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam.

Rasulullah ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam bersabda: ?Barangsiapa melakukan suatu amalan yang tidak ada ajarannya dari kami maka amalnya tertolak.? (HR. Bukhari dan Muslim).

Beliau ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam bersabda pula: ?Barangsiapa mengadakan perkara baru dalam agama kami yang tidak ada ajarannya maka dia tertolak.? (HR. Bukhari dan Muslim).

Berkata Ibnu Rajab ?rahimahullah: ?Hadis ini adalah salah satu prinsip agung (ushul) dari prinsip-prinsip Islam dan merupakan parameter amal perbuatan yang lahir (terlihat), sebagaimana hadis ?Innamal a?maalu binniyyaat?? (Hadis tentang niat), adalah merupakan parameter amal perbuatan yang batin (tidak terlihat). Sebagaimana seluruh amal perbuatan yang tidak dimaksudkan untuk mencari keridhaan Allah ?subahanahu wa ta?ala maka pelakunya tidak mendapatkan pahala, maka demikian pula halnya segala amal perbuatan yang tidak atas dasar perintah Allah ?subahanahu wa ta?ala dan RasulNya ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam juga tertolak dari pelakunya. Siapa saja yang menciptakan hal-hal baru dalam agama yang tidak diizinkan oleh Allah ?subahanahu wa ta?ala dan RasulNya ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam, maka bukanlah termasuk perkara agama sedikitpun.?

Beliau berkata pula: ?Makna hadis (diatas adalah): bahwa barangsiapa amal perbuatannya keluar dari syari?at dan tidak terikat dengannya, maka tertolak.?

Berkata Ibnu Daqiq Al-?Ied ?rahimahullah: ?Hadis ini adalah salah satu kaidah agung dari kaidah-kaidah agama dan ia merupakan jawami?ul kalim (kata-kata yang singkat namun padat) yang diberikan kepada Al-Musthafa ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam, karena sesungguhnya ia (hadis ini) dengan jelas merupakan penolakan semua bid?ah dan segala yang dibuat-buat (dalam perkara agama).?

Allah ?subahanahu wa ta?ala berfirman: ?Katakanlah ?wahai Rasulullah-: ?Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, pasti Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu.? (QS. Ali ?Imran: 31).

Allah ?subahanahu wa ta?ala berfirman: ?Apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia. Dan apa yang dilarangnya bagimu maka tinggalkanlah.? (QS. Al-Hasyr: 7).

Allah ?subahanahu wa ta?ala berfirman: ?Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak (pula) bagi perempuan yang mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguhlah dia telah sesat, sesat yang nyata.? (QS. Al-Ahzaab: 36)

Rasulullah ?sallallahu ?alaihi wa ?ala alihi wasallam bersabda: ?Hati-hatilah kalian dari perkara-perkara baru dalam agama, karena semua perkara baru (bid?ah) dalan agama adalah tersesat.? (HR. Imam Ahmad, Abu Dawud dll).

Semoga Allah Ta?ala selalu menerima semua amal ibadah kita dan tidak ada satupan daripadanya yang tertolak, Allahumma Aamien? www.hatibening.com

Get this widget

Posted by Tuan Tanah Blog on 12:56 PM. Filed under , . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0

0 comments for �Renungan Akhir Ramadhan�

Post a Comment

Recent Entries

free counters

Photo Gallery